gitadine

Kemaren patah hati banget liat status temen baru di Facebook, yang kira-kira isinya, "Jangan tanya apa-apa soal Justin BIBIR ke gue karena gue ga dengerin lagu-lagu dia dan karena dia GAY. Bilang aja apa yang lo mau, tapi dia GAY buat gue."

Respek yang tadinya dne bangun sedikit demi sedikit, runtuh seketika sama satu status dia itu.

Tolong ya teman-teman, kalo kalian mau ngata-ngatain orang lain itu ngaca dulu. Apa sih yang udah kalian buat yang bikin kalian pantes untuk ngata-ngatain orang lain? Hm? Bikin lagu-lagu yang disukai banyak orang? Bikin berapa album yang laris manis di pasaran? Punya buku biografi sendiri?

Setidaknya itu yang Justin Bieber punya, dan dia nggak berhenti sampe sini meskipun ada orang-orang yang punya mulut yang sama kayak temen baru dne itu.

Dne bukannya fans berat Justin Bieber atau apa, tapi dne ga suka ada orang ngata-ngatain orang lain yang nggak bener. Bukannya dne sok suci atau apa, kadang-kadang juga dne keceplosan bilang yang jelek-jelek tentang orang yang nggak dne suka. Tapi setelah dne pikir lagi, apa sih yang bikin dne pantes untuk ngomong jelek tentang dia. Apa sih yang bikin dne lebih baik dari dia. Toh semuanya sama-sama manusia yang nggak berdaya kalo nggak dibantu Allah. Kan?

Lagian siapa yang suka sih dikata-katain.

Dne beli satu novel secara random sebagai hadiah ulang taun untuk diri sendiri, dan dne jatuh cinta banget.
Shiver, buku pertama dari trilogi Wolves of Mercy Falls karangan Maggie Stiefvater.

Cerita ini sangat Twilight-ish dan teenage banget, something yang udah lama banget nggak dne embrace hahahah. Yang bikin beda adalah Sam Roth seorang werewolf, bukan vampire. Grace Brisbane juga introvert kayak Bella, tapi nggak lemah. Oh, dan di sini, para manusia serigala nggak bisa berubah seenak hati kayak di Twilight. Mereka bakal berubah jadi serigala kalo udaranya dingin, dan berubah balik jadi manusia kalo udaranya cukup hangat. Ada konsekuensi yang heart-breaking juga dalam menjadi manusia serigala, dan hal inilah yang bikin cerita ini menurut dne lebih real dibanding Twilight. Gaya menulis Maggie Stiefvater juga lebih bagus dari Stephenie Meyer, menurut dne. Mungkin karena Twilight itu karya pertama Meyer dan Stiefvater bukan penulis baru, ya.

Eits, dne banding-bandingin bukan karena dne nggak suka Twilight ya, justru karena dne suka dan tipe ceritanya serupa hehehe. Menurut dne impossible untuk baca buku ini dan nggak bandingin sama Twilight sesedikit apapun, hahah.

Sekarang dne lagi baca buku keduanya, Linger (dibeliin sebagai kado sama Nisha and Faiz, thanks), dan nunggu buku terakhirnya, Forever, yang bakal terbit taun depan. Bakal keluar movie-nya juga taun 2012, nggak sabar!

YEAH.
Nyasar dari mana tuh orang. XD

Dne lagi sangat menikmati Tumblr, jadi jarang post di sini hahahah. Makanya judul post yang ini juga rada-rada...

Anyway.

Semingguan ini dne sakiiit. :'( Nggak enak badan, batuk-batuk, bersin-bersin, ah sibuk deh pokoknya. Belom lagi dne banyak banget tugas yang belum terselesaikan (namanya juga procrastinator profesional kan): scrapbook dan movie review untuk Human Growth, Development and Guidance; research paper dan group presentation untuk Personality; group proposal dan group presentation untuk Environmental Science; sama bertahan hidup untuk College Algebra with Application haha.

Dari semua tugas tersebut, yang sedang dne lakukan adalah tahap satu, yaitu "mengumpulkan niat".

Hahaha begitulah. Sekarang juga ga bisa nulis banyak-banyak soalnya mau mencoba memulai research paper yang first draft-nya dikumpulin besok *gasp!*. Jadiii, wish me luck~!

PS: ᮌᮤᮒ ᮊᮩᮁ ᮓᮤᮃᮏᮁ ᮔᮥᮜᮤᮞ᮪ ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ :D

Belom, dne belom namatin dua-duanya. Tapi berhubung berasa udah lama banget ga update blog (hahaha) dan ga punya ide mau nulis apa, dne memutuskan untuk nulis review (?) anime yang lagi dne tonton ini.

Pertama, Amagami SS.



Dne baru nonton sampe episode 8. Dne tertarik sama anime ini karena ternyata si tokoh utama, Tachibana Junichi, punya cerita romance sama berbagai cewek yang berlangsung selama empat episode masing-masing. Maksudnya, di 4 episode pertama cowok ini jatuh untuk Morishima Haruka, senpai cantik yang terkenal di sekolahnya. Di episode ke-5, kita dibawa kembali ke masa Junichi SMA, di mana dia nggak jadian sama Haruka. Di quarter kedua anime ini, giliran Tanamachi Kaoru yang jadi cewek Junichi. Mereka berdua tuh temen deket yang udah barengan sejak SMP kelas tiga. Kaoru tipe cewek yang easy-going dan mainnya sama cowok, makanya dne especially suka banget cerita mereka berdua. Sayang cuma empat episode haha.

Dne baru nonton sampe situ sih, jadi cuma bisa cerita sampe sana. Genre anime ini sudah tentu romance ya, dengan bumbu ecchi dan fanservice. Waktu dne baca blog anime orang, tadinya dne ga pengen nonton anime ini karena kesannya ecchi gilaaa! Eh ternyata nggak juga tuh. Ada sih adegan-adegan yang agak "hmm" tapi masih bisa ditoleransi penonton cewek lah hehe. Grafiknya juga agak berbeda soalnya anime ini adaptasi dari game kan, kadang-kadang pas nonton dne ngerasa lagi main game hahah (padahal ga pernah main game yang kayak gini juga sih...) Intinya sih, buat pecinta anime yang suka romance dan bisa menoleransi sedikit ecchi, oh dan mau menerima konsep unik anime ini (you know, 1 cewek tiap 4 episode), silakan nonton! :)

Abis ini, dne mau kasih komentar buat Mitsudomoe.



Dne baru nonton 7 episode, and guess what? Dne nonton tanpa subtitle. Well oke, sebenernya ada sih subtitle-nya, tapi pake bahasa Cina. Jreeeng hahaha sama aja nggak pake subtitle dong, karena dne ga bisa bahasa Cina. Tapi gapapa, dengan ke-sok-tau-an dne, dne survive nonton anime ini sampe episode 7. Alasan kenapa dne cuma nonton 7 episode bukan karena dne menyerah nonton nggak pake subtitle, tapi karena kakaknya Adeline (who is sumber anime ini) cuma punya 7 episode jadi yaaa begitulah.

Cerita ini tentang 3 anak cewek yang duduk di kelas 6 SD. Mereka kembar tiga, tapi kepribadian masing-masing sama sekali beda. Marui Mitsuba adalah seorang cewek yang tomboy tapi punya sisi feminin, jenis cewek yang biasanya dne paling suka. Marui Futaba adalah seorang cewek yang tomboy... dan mungkin hanya sedikit sisi feminin? Dia selalu pake seragam karate, dan sobatan sama dua cowok di kelasnya, Satou Shinya sama Chiba Yuudai. Terobsesi dengan oppai... Alias buah dada. Marui Hitoha adalah seorang cewek yang introvert dan socially awkward (kayak itu penguin di Tumblr hahahah /plaaak!). Entah kenapa, ekspresinya bikin orang-orang mikir dia punya kekuatan supranatural yang bikin dia bisa berhubungan sama hantu. Uniknya, dia punya hobi yang sangat-sangat berbeda: baca novel ecchi. Yeah, kamu nggak salah baca.

Anime ini (setidaknya sampe episode ke-7) nyeritain hari-hari sekolah mereka yang "menyenangkan". Tonton aja deh gimana mereka bertiga bakal ngerepotin guru mereka, Yabecchi sensei, atau bikin rusuh sama temen-temen sekelas mereka yang rada-rada nggak normal juga. Selamat, hmm, bersenang-senang! LOL. Oh, warning! Agak sedikit ecchi (but then again, anime sekarang mana yang nggak ada ecchi-ecchi-nya meskipun sedikit?).

Ookami-san to Shichinin no Nakamatachi (Ookami-san and Her Seven Companions) dengan sukses telah berhasil masuk dalam daftar anime favorit dne.

Cerita ini tentang sebuah klub, Otogi Ginko (Otogi Bank), yang berdiri di sebuah sekolah, Otogi Academy, yang berada di sebuah kota, Otogibana City. Ngek. (Ngomong-ngomong karena penasaran, dne cek di Google Translate ternyata "otogibanashi 「おとぎ話」" itu artinya dongeng, atau fairy tale) Klub ini terdiri atas delapan orang:

1. Ookami Ryouko adalah seorang cewek gagah yang sebenernya suka banget binatang dan benda-benda lucu. Dia adalah tokoh utama cerita ini, seorang cewek tsundere yang diluarnya bertampang kayak serigala padahal didalemnya rapuh kayak embek... Oke kambing. Atau biri-biri.
   
2. Akai Ringo adalah seorang cewek bermuka manis tapi siapa yang tahu apa yang ada di dalem otaknya. Sekamar dan sekelas sama Ryouko, dia adalah sahabat baik Ryouko yang tau masa lalu dan hobi rahasianya.
   
3. Tsurugaya Otsuu adalah seorang, um, maid. Hah.
4. Urashima Tarou (haha) adalah seorang playboy.
5. Ryuuguu Otohime adalah seorang... Hmm... Penjinak Tarou (?).
6. le Fay Majolica (Majo) adalah seorang penyihir... Maksudnya, bisa dibilang scientist? Suka bikin alat-alat yang, ehh... Berguna bagi para anggota Otogi Ginko. Hm.
7. Kiriki Alice adalah seorang cewek yang punya potensi besar jadi asisten presiden sebuah perusahaan. Sepupu Liszt.
   
8. Kiriki Liszt adalah seorang cowok yang punya potensi besar jadi presiden sebuah perusahaan. Ketua klub.
   

Selain kedelapan orang yang mirip Cinderella (gagah) dengan tujuh kurcaci, ada satu orang lagi yang masuk klub ini. Pangeran? Hehe enggak tau deh, yang jelas namanya Morino Ryoushi, cowok kaku yang gak suka diliat orang karena dulunya tinggal di hutan. Seperti bisa ditebak, cowok ini ngeceng abis-abisan tokoh utamanya, dan berjuang sekuat tenaga jadi kuat biar bisa melindungi Ryouko.
Anime ini menyenangkan, menurut dne. Kita diceritain masa lalu karakter-karakter tersebut. Banyak humor, momen-momen sedih, dan fanservice (duh...). Ceritanya juga ngambil dari dongeng klasik kayak Putri Salju, Cinderella, Kucing dalam Sepatu, syalala syalala yang bikin rada oke juga meskipun kadang-kadang agak gak jelas juga sampe ga nyadar haha. Pelajaran moral yang bisa kita ambil adalah menolong satu sama lain akan membawa kebaikan kepada semua orang pada akhirnya! (Naooon) Haha tapi hal yang paling dne suka dari anime ini adalah, naratornya gaul gila. Agak capek dan bingung karena harus baca translasi dobel-dobel (salah sendiri masih ga ngerti bahasa Jepang sampe sekarang, dne), tapi it's totally worth it karena naratornya asik abis. Awalnya aja, "Pada suatu hari di waktu lampau... Yah, sebenernya nggak lampau-lampau juga sih." Hahahaha. XD Dari situ aja udah bikin ketawa. Pokoknya asik deh.

Agak kecewa juga sama endingnya, ya. Kesannya ngegantung banget. Apalagi episode terakhirnya, bikin dne ngerasa, "... Eh!?" banget. Yang bikin dne berharap ada season kedua hahaha.

Nah lho yang belom nonton ga ngerti ya baca review dne? Hehe maaf ya dari dulu skill nulis review dne masih belom improve aja, nulis buat kesenangan sendiri sih. XD Pokoknya buat yang suka ngabisin waktu nonton anime yang light, silakan tonton!

Curhat ah.

Dulu dne pernah baca/denger/nonton satu kalimat: "Cewek tuh makhluk yang greedy banget. Kalo ada cowok yang suka sama dia, meskipun dia nggak suka sama cowok tersebut, dia bakal pengen cowok itu tetep suka sama dia."

Oke itu bukan satu kalimat ternyata, ada dua. Apapun.

Bener nggak sih? Menurut kalian para cewek gimana? Dan menurut kalian para cowok juga gimana? (Krik... Krik... Nggak ada yang baca dne! Hahaha zz.)

Menurut dne... Sadly, kayaknya bener yaa. Well it is true for me. Kayaknya. Barusan dne iseng kan main sama Mbah Google, ngetik aaapa aja yang ada di pikiran dne. Terus pas dne lagi baca sesuatu, dne jadi inget satu kejadian yang bikin dne jadi ngetik satu keyword yang ngebawa dne ke satu situs tempat seorang cowok nulis beberapa hal tentang dne.

Sumpah melting ahahaha. :D

Jadi pengen ketemu, pengen ngobrol lagi, pengen ngabisin waktu bareng-bareng lagi. Tapi kemudian dne sadar, mungkin dne cuma pengen ngerasain lagi gimana sih rasanya disukain sama orang. Gimana sih rasanya ada cowok yang mikirin kita, ada cowok yang merhatiin kita, syalala syalala. Bikin kita ngerasa disayang dan precious dan actually worth all the time and the feelings yang dia kasih sama kita. Hoho. Addicting memang.

Soalnya, dne rasa, nggak ada yang lebih bikin seneng daripada ngerasa diterima dan dicintai.

Jadi tadi dne baru nyadar kita bisa liat statistik blog kita dari dasbor (ha. Ha. Ha). Terus karena penasaran dan tertarik banget dne liat deh kata kunci apa aja sih yang bikin orang nyasar ke sini. Ternyata.


.... WHAT THE.

Jangan ngasal ngira dne fans Bieber paling terobsesi di Indonesia gara-gara judulnya. Nggak, dne nggak kena demam Bieber yang katanya contagious itu hahah. Well I do think he's cute and all, tapi dne nggak berharap dia anak (atau lebih parah, cowok) dne. Nope. Dne bukan pedofil.

Oke mungkin sedikit.

Tapi yang mau dne omongin sekarang adalah, dne baca artikel ini oleh Sebastian Loh di MSN dan dne kecewa berat. Silakan klik link itu biar ngerti apa yang lagi dne omongin.

"Apa-apaan!" adalah kata-kata yang pertama kali dne pikir waktu baca artikel itu. Okelah dne tau beberapa (kalo nggak kebanyakan) orang pikir suka Justin Bieber berarti alay. I don't understand that. Dne taulah orang-orang pada nggak suka JB karena dia masih "kecil" tapi sok dewasa, atau karena suara dia nggak mateng-mateng ceunah, atau karena alasan lain yang mungkin derived dari rasa iri (nah yang ini dne sok tau haha). Tapi nggak berarti penulis artikel bisa nulis sesuatu yang sangat careless kayak gitu.

Kenapa sih susah banget ngehargain orang? He's what he is right now because of what he can do. Banyak orang suka musik dia, karena alasan masing-masing yang mungkin berbeda-beda. Banyak orang suka vokal dia, banyak orang suka gaya dia, hell, banyak orang suka DIA. Who are you to say that musik dia adalah contoh musik yang nggak bagus atau dia adalah idola yang nggak "mutu"?

Tolong diinget preferensi orang itu beda-beda. Beberapa orang lebih suka musik klasik daripada musik rock, beberapa orang lebih suka musik dangdut daripada musik hip hop. And that's totally fine! Karena tiap orang beda-beda, tiap orang suka hal-hal yang beda, dan perbedaan itu nggak seharusnya jadi sesuatu yang bikin kita ngerendahin orang lain. Mungkin penulis artikel ini nggak suka musiknya Bieber dan lebih suka musik ST12 atau mungkin Tompi atau mungkin Super Junior, tapi nggak ada alasan apapun buat dia untuk bilang musik Bieber adalah contoh musik remaja yang nggak mutu.

Apalagi dia nulis bukan cuma sekedar di blog kayak gini, blog personal yang nggak banyak dibaca orang (yes, dne sadar blog dne nggak laku hahaha). Dia nulis buat MSN. Yep, that MSN. MSN Indonesia. Dibaca banyak orang tiap harinya. Mungkin bisa bikin orang-orang jadi nggak suka sama JB, atau mungkin bikin orang-orang yang udah suka sama JB jadi malu sama idola mereka dan jadi nggak percaya diri. Mungkin aja kan?

Jadi tolong, hati-hati dalam menulis. Memang kita bebas berpendapat, tapi tolong hargain orang lain, sebagaimana kita pengen dihormati orang lain.

Equivalent Exchange.

PS: YESSS DNE TAMAT NONTON FULLMETAL ALCHEMIST: BROTHERHOOD JUGA AKHIRNYA HAHAHAH EDWARD + WINRY FTW!

Buat penggemar komik yang rajin main ke toko buku pasti pada tau deh kalo komik Indonesia lagi mekar lagi sekarang, kebanyakan lewat Koloni. Dne suka banget baca komik-komik Koloni ini, bangga deh komik kita muncul lagi ke permukaan. Favorit dne itu Chrysantemum, dan Satu Atap.


Tadi dne baru baca komik keduanya Satu Atap. Sumpah dne suka banget komik ini! Komik karangan Azisa Noor ini bener-bener unik deh. Ceritanya tentang cewek SMU biasa, Putri, yang tinggal di kosan makhluk-makhluk luar biasa... Yang bukan manusia! Kebetulan dne suka banget cerita-cerita yang genre-nya fantasi, jadi otomatis dne jatuh cinta berat sama komik ini.

Apalagi, setting ceritanya sendiri adalah kota Bandung. Sekolahnya Putri and the gang juga kayaknya SMAN 3 Bandung deh hahaha. Dengan lokasi yang familiar, tentu saja dne jadi makin suka sama komik ini. Selain itu, gambarnya juga keren banget. Dne nggak ngerti apa-apa soal visual design atau hal-hal yang berbau gambar pastinya, tapi yang jelas gaya gambarnya punya ciri khas unik yang nggak berkesan terlalu ngikutin gaya gambar Jepang apalagi Korea. Halus banget dan nggak kaku, terus bikin bayangannya juga asik abis, kayak real gitu. Ah pokoknya keren deh.

Buat yang belum baca, here's a little review: Putri seorang cewek biasa yang memutuskan untuk bersekolah (SMA) di Bandung daripada ikut orangtuanya pindah ke Kongo. Di Bandung, dia tinggal di sebuah rumah kosan beserta remaja-remaja lainnya yang kebanyakan satu sekolah sama dia. Sebenernya kalo cuma diceritain sampe sini, kedengerannya bakal jadi kayak cerita kehidupan anak SMA biasa kan? Salah. Cerita ini nggak biasa, soalnya temen-temen Putri bukan manusia biasa. Salah. Mereka mungkin bener-bener bukan manusia. Ada yang putra duyunglah, peri hutanlah, sampe anak setan juga ada. Komplit kan? Nggak biasa, dan seru bangetlah pokoknya. Recommended! Dne kasih rating 4/5. Gaul kaaan. :D

Semoga buku ketiganya cepet terbit, amin! Maju terus komik Indonesia!

PS: Buat yang belum baca, sebaiknya sudahi sampai sini, jangan nerusin baca entry ini lagi. Buat yang udah baca,...

AAAAH RANGGA KASIAN BANGEEEET XD

Ijou, Gitadine deshitaaa.

Pasti udah tau dong berita yang muncul di TV hari ini: Pak Presiden lagi pidato, anggota dewan tidur atau sibuk gaul. Gila, funky abis deh bapak-bapak ini. Udah nggak jaman ah siswa SMA tidur pas guru Sejarah lagi nerangin detik-detik kemerdekaan Indonesia, atau mahasiswa SMS-an sama calon pacar pas dosen lagi ngejelasin detail-detail tugas akhir. Sekarang jamannya presiden, orang paling penting negara, yang dicuekin. Presiden lagi pidato? Nggak pentiiing. Ada telepon masuk? Eits, penting geellaa... "Pak, nanti buka puasa tajilnya mau apa?" Terbukti lebih penting dari 'ocehan' Pak SBY.

Atulah. Besok peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65. Nah lho, udah 65 tahun Indonesia merdeka. Bangga nggak? Bangga... Kali. Yah gimana mau bangga atuh kalo wakil rakyat nggak bersemangat dalam melakukan tugas-tugas mereka. "Maklum, mereka sedang berpuasa," kata sekretaris DPRD Gunungkidul (via INILAH.COM). Cieee iya deh yang shaum, nanti kalo shaumnya pol dikasih permen ya sama Papa?

Ketawa deh. Respek kepada pekerjaan dan atasan mana, Bapak-Bapak anggota dewan? Hm? Tanggung jawab untuk rakyat dan negara ada, nggak? Hm? Kalo dompet penuh mah nggak usah peduli sama yang lain ya Paaak... Penduduk menderita bukan masalah kita. Tingkat pengangguran dan kemiskinan atau kelaparan masih tinggi? So what gitu lho.

Ya nggak maju-maju aja Indonesia. -_-;;

Ngomong-ngomong soal remaja dan kelabilan mereka, kayaknya dne masih dengan sangat jelas berada di naungan kategori remaja deh. Bukan young adult kayak di The Sims, bukan banget. Dne masih remaja. Mungkin bahkan mental age dne masih anak-anak.

Oops, nggak, dne nggak bilang mental age dne masih anak-anak karena dne nonton anime ya. Kita bakal bahas soal pandangan salah masyarakat bahwa anime hanya untuk anak-anak kapan-kapan kalo dne niat. (Gubrak!)

Kembali ke persamaan Gitadine = Remaja.
Tiap dne masuk toko buku, beuh auranya berasa membuat nyaman banget. Dne sampe ngerasa, "This is my place," tiap dne mampir ke toko-toko buku, mulai dari Togamas dan Gramedia sampe MPH dan Borders. Dne pengen banget punya segala uang di dunia ini untuk beli buku-buku yang dne pengen. Tadi, contohnya, dne gateeel banget pengen bawa beberapa novel dan komik Indonesia ke kasir. Tapi ZZZZZ dne berasa diserang listrik (padahal bahkan di luar mall tadi nggak ujan) begitu dne inget bahwa uang yang ada di dalem dompet nista dne yang nyaris kosong dengan menyedihkannya nggak bakal cukup buat melegalkan dne bawa pulang semua buku tersebut tanpa predikat "pencuri".

Begitulah. Nggak kuat banget deh rasanya, dikelilingin buku-buku bermutu tapi nggak bisa baca semuanya karena nggak mampu beli. Dan nggak kuat banget deh rasanya, selalu diingatkan secara tidak sadar sama keinginan dne dari jaman baheula kala: ngeliat ada sebuah buku di rak di Gramedia, atau Gunung Agung, atau di mana aja deh, yang nama penulisnya nggak lain dan nggak bukan adalah "Gitadine". Uuh hasrat pengen nulis jadi bakal JEGEEER menyerang hati dne dengan sekuat tenaga deh kalo udah inget impian yang masih belom terwujudkan ini. Aw aw aw.

Lah kok gini doang dibilang labil dne? Kan wajar buat seseorang yang suka nulis untuk punya perasaan kayak gini. Eits, sabar dulu Kang, ceritanya belum selesai. Inget kan gimana dne sangat sangat sangat ingin nulis setiap dne masuk toko buku? Nah, dne dibilang labil karena begitu dne nyampe rumah abis main dari toko buku, kesempatan untuk sebuah tulisan untuk selesai adalah 5%. Ngasal sih masukin persentasinya, tapi maksudnya adalah, niat nulis dne bagaikan menguap begitu saja kalo udah ketemu kasur, atau buku buat dibaca, atau komik buat diketawain (kalo komiknya lucu, atau kalo gambar komiknya tidak tertahankan), atau adek buat dijailin, atau toilet buat, hmm, diisi. Ah, maafkan joke joroknya, dne baru aja baca buku Raditya Dika yang Marmut Merah Jambu, jadi tolong dimaklumi.

Nah ngerti kan kenapa dne bilang diri dne sendiri remaja? Karena mimpi dne tiiinggiii tapi nggak ada usaha untuk realisasi. AZZ. That's so lame, dne. I knooow! Jadi geli banget waktu jaman SMA dne serius bikin proyek suatu novel yang dne namain "The Gate" dan dne sama sahabat dne yang sama-sama suka baca tulis (kecuali ngitung, soalnya waktu itu kita anak SMA dengan logaritma bukan anak TK dengan satu dua tiga) bermimpi sebesar induk gajah yang lagi hamil dan bentol-bentol bahwa novel dne itu nantinya jadi best seller. Gila, keren banget nggak sih kalo misalnya kita lagi jalan-jalan di mall terus nggak sengaja ngedenger orang ngobrol, "Eh kamu udah baca The Gate belom?" Wuidih.

Lah sekarang folder proyeknya aja udah ga tau di mana.

Eits, nggak semua remaja labil kayak kamu dne! Bener banget, jenis remaja labil kayak dne ini bukanlah satu-satunya tipe remaja yang hidup di Indonesia. Banyak banget kok remaja-remaja Nusantara yang berhasil menggapai impian mereka. Mau disebutin contohnya? Gampaaang. Gita Gutawa. Nah lho, cewek yang nama dan lucunya (?) sama kayak dne ini udah terkenal di Indonesia dan bahkan luar negeri karena berhasil menuhin salah satu mimpinya: yaitu jadi penyanyi. Farida Susanty. Novel-novel dia, Dan Hujan Pun Berhenti sama Karena Kita Tidak Kenal bisa kita temuin dengan mudah di toko buku lokal. Benakribo. Blogger asal Jakarta yang bawa-bawa rambut amajingnya ke halaman-halaman majalah-majalah keren kayak Kawanku karena blognya sukses dibaca orang-orang banyak. Ya siapa juga yang bisa ninggalin rambut sendiri di rumah sih ya.

Well pokoknya, mereka semua itu remaja Indonesia, dan mereka berhasil. Artinya, meskipun pasti ada saat-saat ketika mereka menjalani hidup remaja labil mereka masing-masing, setidaknya mereka punya motivasi tinggi dalam membuat impian mereka menjadi kenyataan.

Sekarang tinggal gimana kita, wahai remaja-remaja Indonesia sekalian: mau memilih kelabilan kita untuk menghalangi mimpi kita atau tidak.

NB: Selamat menunaikan ibadah shaum Ramadhan bagi yang Muslim :)

Tapi ngomong-ngomong, kapan juga dne ada kerjaan kan. Oh well.

Dne lagi inget aja perkataan klasik, "Masa remaja adalah masa pencarian jati diri." Oh, yeah. Masalahnya, kok makin ke sini dne makin ngerasa yang ada kita bukan nyari jati diri sendiri ya, malah berusaha keras ngikutin trend dan mode yang ada saat ini.

Musim BlackBerry pada beli BlackBerry. Musim iPod pada beli iPod. Musim pake rok mini pada pake rok mini. Musim sepatu gladiator pada pake sepatu gladiator. Musim ini ngikutin. Musim itu ngikutin.

Ya bukannya hal yang salaaah banget juga. Kalo emang ada uangnya ya belilah dan nikmatin. Kalo emang cocok ya belilah dan pakai. Tapi nggak asiknya kalo sampe maksain. Udah tau orangtua susah bayar uang kuliah, misalnya, malah ngotot pengen BlackBerry atau jalan-jalan ke Australia. Lebih nyaman pake pakaian yang rada boyish, maksain pake rok mini dan sepatu gladiator demi diterima temen-temen.

Udah tau salah, tetep ikut-ikutan ngomong "anjing" atau "fuck" atau "bitch" atau semacemnya.

Dne nggak bilang dne suci. Justru dne jadi bingung atas pernyataan itu karena dne sendiri ikut-ikutan orang lain. Emang tau bataslah kayaknya, dne nggak ngotot minta BB atau jalan-jalan ke tempat jauh yang udah jelas nggak bisa di-afford. Tapi yang bikin dne kecewa sama dne sendiri, dne ikut-ikutan ngomong kasar. Bahkan dari SMP, lho. Udahan ah, dne. Nggak bagus.

Mungkin kita ikut-ikutan karena pengen dianggep ya. Biar dikenal, biar eksis, syalala syalala. Siapa sih yang mau diasingkan, siapa sih yang mau ditinggalin. Biar dikenal dan biar nggak ditinggalin itulah kita ikut-ikutan.

Ya nggak salah sih pengen dikenal. Ikut-ikutan juga nggak salah kok, kan katanya juga meniru tanda menyenangi hahahaha (apa deh). Tapi ya tolong diinget aja, ikut-ikutannya nggak usah maksa dan malah bikin kita jauh dari diri kita sendiri.

Karena yang menentukan kita jadi orang yang kayak gimana, ya diri kita sendiri.

Berhubung dne nggak ada kerjaan, dne nyoba nerjemahin artikel wawancara Speakeasy dengan pencipta Avatar: The Last Airbender dan The Legend of Korra, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko. Link artikel aslinya dalam bahasa Inggris ada di sini. Tolong diinget terjemahan ini cuma apa yang dne pikir dimaksud sama Bryan dan Mike, jadi kalo ada kesalahan mohon dimaafin dan kasih tahu dne salahnya di mana supaya bisa dibenerin. Thanks!

Para pencipta “Avatar: The Last Airbender” berkata bahwa seri spin-off baru, “The Legend of Korra” akan bertema lebih dewasa daripada seri sebelumnya, tetapi masih akan memiliki nuansa menyenangkan dan petualangan yang sama.

Nickelodeon, yang mengebawahi seri sebelumnya, mengumumkan bahwa seri spin-off Avatar, “The Legend of Korra” akan ditayangkan tahun depan.

Seri pertama mengambil tempat di sebuah dunia di mana para “pengendali” supernatural memiliki kemampuan untuk mengendalikan elemen-elemen seperti udara, tanah, api dan air, dan berfokus kepada Aang, seorang pengendali udara yang muda yang ternyata adalah seorang Avatar, seseorang yang dapat mengendalikan semua elemen. Seri yang baru ber-setting 70 tahun kemudian di dunia yang sama dan bertokoh utama seorang Avatar yang baru, remaja wanita bernama Korra yang telah mempelajari pengendalian tanah, air dan api dan menginginkan untuk belajar pengendalian udara di bawah Tenzin, putra Aang.

Sebelumnya musim panas ini, sutradara M. Night Shyamalan merilis versi “live-action” dari seri yang pertama berjudul “The Last Airbender” yang tidak begitu mendapatkan respon yang baik dari para kritik, meskipun film itu memiliki angka yang cukup baik dalam box office (dne bener-bener nggak ngerti maksud kalimat ini apa... T-T Maaf ya!).

Michael DiMartino dan Bryan Konietzko, para pencipta “Avatar: The Last Airbender” dan “The Legend of Korra” meluangkan waktu untuk berbicara dengan Speakeasy hari ini tentang seri yang baru.

The Wall Street Journal: Bagaimana kalian mendapatkan ide untuk spin-off ini?

Bryan Konietzko: Ketika Mike dan saya pertama membuat “Avatar: The Last Airbender” kami selalu tahu bahwa ada sebuah akhir untuk cerita itu. Tapi ketika tayangan itu benar-benar berjalan, dan menemukan penonton di seluruh dunia, kami tahu bahwa meskipun kami berniat untuk mengakhiri cerita itu, mungkin akan ada waktu ketika Nickelodeon akan datang memanggil kami dan menginginkan episode-episode lebih... Ketika waktu itu datang kami memiliki ide ini untuk melompat ke depan dan menceritakan sebuah kisah tentang Avatar selanjutnya, cewek Korra ini.

Jika ada Avatar yang baru, berarti Aang sudah meninggal dunia. Jika ia meninggal di usia sekitar 70, bukankah agak terlalu muda untuk seorang Avatar?

Konietzko: Harus selalu diingat bahwa dia sempat beku di animasi yang tidak dimunculkan selama 100 tahun, jadi hal itu agak mengambil waktu esktra Avatarnya.

Avatar yang baru adalah seorang wanita. Apa yang menginspirasi kalian untuk mengganti jenis kelamin protagonis seri ini?

Michael DiMartino: Sebenarnya tidak ada perubahan yang benar-benar besar karena ada Avatar Kyoshi sebelum Aang. Kami telah membuatnya sedemikian rupa bahwa seorang Avatar bisa jadi pria atau wanita dan kami pikir mengapa tidak mengeksplorasinya lebih dalam, karena Kyoshi adalah karakter yang populer dengan banyak penggemar dan sepertinya adalah kesempatan yang bagus untuk tidak mengulangi apa yang telah kami lakukan dengan Aang, yang merupakan sebuah pahlawan yang hebat, kami semua mencintainya, tapi kami benar-benar ingin untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Dan kami memiliki penggemar-penggemar wanita yang sangat hebat, yang benar-benar merespon Katara di seri pertama, kami pikir kami memiliki penggemar-penggemar yang akan benar-benar menikmati melihat seorang Avatar wanita.

Konietzko: Mike dan saya, kami mencintai karakter-karakter itu juga, dan kami telah bertemu dengan penggemar dalam jumlah yang tak terhitung yang berjenis kelamin pria yang sangat menyukai karakter-karakter tersebut juga. Kami tidak percaya dengan pernyataan tidak ada serial aksi yang bertokoh utama wanita. Hal itu seperti nonsense untuk kami.

Satu gambar yang kalian keluarkan adalah Korra sedang memandang Republic City di kejauhan, di mana seri yang baru akan mengambil tempat. Ceritakan tentang kota itu.

Konietzko: Hal itu adalah seperti sebagian dari konsepnya jadi ketika acaranya tayang tahun depan kota itu tidak akan benar-benar terlihat seperti itu, tetapi itulah yang sebenarnya kami tuju. Seri yang pertama agak seperti road show di mana di semua episode mereka bergerak menuju lokasi yang baru. Itu adalah hal lain yang baru yang ingin kami lakukan, memfokuskan ceritanya di satu tempat yang besar dan kompleks tapi sebenarnya satu tempat. Inspirasi kami adalah Shanghai di tahun 1920 atau 1930 dan Hong Kong dan bahkan kota-kota Barat seperti Manhattan dan bahkan kota-kota seperti Vancouver, sebuah kota yang berada di semenanjung atau sebuah pulau dan memiliki pegunungan besar di sekitarnya.

Akankah kita melihat karakter-karakter dari seri pertama muncul?

DiMartino: Aku tidak ingin membocorkan apapun, tapi tenanglah, ada penghubung yang pasti antara seri yang lama dan yang ini.

Republic City adalah sebuah kota yang berwabahkan kejahatan. Ada pergerakan anti pengendalian elemen. Apakah seri baru ini bergelut dengan tema yang lebih dewasa?

Konietzko: Mike dan saya suka keseimbangan. Kami tidak pernah berencana untuk membuat sebuah tayangan yang terlalu konyol atau terlalu serius dan dramatis. Kami suka kok bergelut dengan hal-hal itu. Agaknya bisa dikatakan kami bergelut dengan hal-hal yang lebih canggih dan tayangan ini sedikit beranjak dewasa. Tapi meskipun begitu, kami tidak mencoba untuk menargetkan demografi yang baru. Bahkan di seri yang pertama, temanya tentang perang dunia dan hal-hal yang cukup serius.

Jika Tenzin adalah anak Aang, siapa ibunya?

DiMartino: (Kepada Konietzko) Kita bisa mengatakannya, kan? (Kepada Speakeasy) Katara. Bukan kejutan yang besar.

Apa tanggapan kalian tentang versi live-action “The Last Airbender”?

Konietzko: Kami hanyalah benar-benar terfokus dalam seri baru ini saat ini, dan hanya bekerja untuk membawanya ke arah yang kami inginkan dan tidak memperhatikan hal yang lain saat ini.

Jadi kalian tidak mengikuti kontroversi tentang casting film “The Last Airbender”?

Konietzko: Kami tidak ikut campur dalam pembuatan film itu. Kami hanya senang dapat kembali menghasilkan konten orijinal mitologi ini, yang mana sedang kami lakukan.

Akankah kalian memiliki keinginan untuk membawa versi kartun “Avatar: The Last Airbender” ke layar lebar?

Konietzko: Kami akan senang sekali melakukannya. Saya pikir Mike dan saya akan benar-benar menikmati membuat sebuah feature animation. Entah cerita yang berbeda, atau jika berhasil, satu di dunia Avatar. Kami akan benar-benar tertarik.

Sekali lagi dne ingetin, semua hal yang ada di terjemahan ini belum tentu bener. Semoga terjemahan ini lumayan ada manfaatnya ya! :)

Nggak mungkin banget kan dne yang penggemar berat serial animasi Avatar: The Last Airbender bakal diem dan bengong aja pas tau kartun favorit dne bakal ada spin-off-nya? Yeaaaaahhhh bener banget! Dne excited banget deh soalnya di November 2011, Insya Allah spin off A:TLA bakal premier di Nickelodeon. Kenapa dibilang spin off dan bukan sekuel? Karena di cerita baru nanti, tokoh-tokohnya ganti. Tokoh utamanya bukan Aang, Sokka, Katara, Zuko, atau Toph...

Soalnya miniseries yang bakal terdiri dari kira-kira duabelas (iya duabelas! Dikit banget ya?) episode itu bakal ber-setting 70 tahun sejak berakhirnya perang dunia. Aang, Avatar saat itu, meninggal dunia. Agak sedih juga ya Aang "mati muda" buat ukuran seorang Avatar, tapi kan menurut kreatornya (dne lupa ini yang bilang Mike apa Bryan ya?) Aang itu sempet beku di dalam bola es selama 100 taunan kan, jadi apa boleh buat, tubuh dia emang nggak kuat buat hidup lebih lama apa gimanaaa gitu hahaha (pembahasan yang aneh, dne).

Anyway. Karena Avatar meninggal dunia, pasti ada reinkarnasinya dong. Nah, kebetulan reinkarnasinya ini adalah cewek bernama Korra. Kalo diliat dari pakaiannya sih, kayaknya Korra ini dateng dari Suku Air (Water Tribe) kayak Katara sama Sokka. Ceritanya, as I understand it, Korra, di usia dia yang remaja, udah berhasil belajar teknik mengendalikan tiga elemen: air, tanah sama api. Nah, dia tinggal harus nguasain satu elemen lagi, yaitu udara.

Buat nguasain udara, Korra akhirnya belajar dari Tenzin, anak Aang yang merupakan seorang pengendali udara. Bagi yang penasaran siapa ibunya Tenzin, ternyata pacar Aang nggak berubah nih: Katara. Ta-daaa. Bukan kejutan yang besar ya, hahaha. Meskipun sebenernya dne bener-bener berharap akhirnya Katara sama Aang putus, Zuko sama Mai putus, terus Katara sama Zuko jadian deh hahahahahaha. Maklumlah, dne kan masih seorang Zutarian sampe detik ini. -_-;; Aduh tapi ga penting sih dne ngebahas shipping seri sebelumnya pas lagi ngomongin seri yang baru hahaha. Sorry sorry.

Nantinya, cerita baru ini nggak akan berkisah tentang perang dunia, soalnya kan udah berakhir (hahaha garing deh dne). Konfliknya adalah, di Republic City, ada pergerakan anti pengendalian elemen dari masyarakat. Lho Republic City apaan deh? Dne masih nggak begitu ngerti soal kota yang satu ini sih sebenernya. Yang pasti, di Republic City ini ada macem-macem orang yang tinggal di sana. Perkiraan dne sih, orang-orang dari seluruh penjuru dunia dateng ke dan tinggal di sini sehingga populasi kota ini dipenuhin sama orang-orang yang bisa ngendaliin elemen dan yang nggak.

Dne nggak tau asal-usul munculnya pergerakan anti pengendalian elemen ini. Mungkin orang-orang yang nggak bisa ngendaliin elemen ngerasa iri jadi mereka nggak setuju sama pengendalian elemen? Atau mungkin orang-orang trauma sama perang dunia yang sempet berlangsung selama 100 taun dan berakibat buruk bagi semua pihak, jadi mereka memutuskan bahwa pengendalian elemen adalah hal yang berbahaya dan tanpanya dunia akan jadi lebih aman? Dne masih tetep nggak tau pasti soal alasannya. Yang jelas sih, Mike sama Bryan bilang, tema konflik seri baru ini nggak akan jauh lebih dewasa daripada ATLA. Bukan pula bertambahnya konflik yang lebih "mature," cuma konflik mature yang berbeda. Gerakan anti pengendalian elemen inilah yang jadi pengganti konflik perang dunia, mungkin kayak gitu ya maksudnya.

So far, dne baru liat satu official picture yang dikeluarin sama Viacom.

Di gambar ini, kita cuma bisa liat figur Korra dari belakang, lagi liat Republic City. Kata Bryan sih, gambar di atas ini baru konsep ya, jadi di kartunnya nanti sih pemandangannya nggak bakal bener-bener kayak gini. Inspirasi kota ini dateng dari kota-kota berbeda, kayak Shanghai taun 20an, Vancouver-lah, Manhattan-lah. Dne belom pernah liat kota-kota ini sih sebelumnya, jadi masih ga bisa bayangin kayak gimana. Mungkin jauh lebih kompleks daripada Ba Sing Se?

Udah kepanjangan nih kayaknya dne nulis. Dne masih nggak tau banyak informasi soal kartunnya Korra ini, tapi yang jelas dne bener-bener pengen nonton! Karena Mike janji bakal ada hubungan yang erat banget sama ATLA, dne harap tokoh-tokoh dari ATLA nggak dilupakan begitu saja di seri baru ini nanti. Dne masih penasaran banget sama Ursa karena dne yakin bahkan saat perang dunia berakhir sebenernya ibu Zuko itu masih hidup. Dne juga pengen tau apa yang terjadi sama "the gaang" setelah perang dunia berakhir, selain pernikahan Aang sama Katara dan repotnya Zuko jadi Fire Lord setelah Ozai. Tapi karena seri baru ini spin-off yang dimulai jauh banget dari jamannya Aang dan temen-temennya masih remaja, dne nggak bisa berharap besar-besar.

Tapi karena dne percayaaa banget sama Mike dan Bryan (meskipun Katara tetep sama Aang dan bukan sama Zuko! LOL), dne yakin deh seri ini pasti bakal sukses juga dan memuaskan dahaga Avatards di seluruh dunia. Hehe. Berdoa aja.

Tambahan:
Klik di sini buat baca interview sama Mike dan Bryan soal Korra (tapi pake bahasa Inggris).
Ada blogger Indonesia yang bikin posting soal Korra juga nih, baca di sini ya!

Hehehehe kapan ya terakhir ngupdate di sini?

Nothing much happened sih, basically. So there was finals yang lumayan okelaaah bisa deeeh jawabnya. Abis itu liburan ke Genting Highlands, kayak Dufan-nya Malaysia gitu kali ya. Seru deh. Abis itu, langsung terbang balik ke Bandung dan ta-daaa, here I am, bored at home doing nothing! Hehehe.

Akhir-akhir ini dalam per-blogging-an kayaknya dne lagi lebih aktif di Tumblr sama Twitter ya. Nggak bener-bener bisa bilang blogging di Twitter sih, soalnya bahkan bukan microblogging yang dne lakukan di Twitter, cuma sekedar bales-balesan twit sama temen-temen sih ya. Hahaha. Tumblr juga sebenernya cuma reblog-reblog sesuatu yang menarik buat dne aja.

Which is AVATAR: THE LEGEND OF KORRA! Oh my Goood dne excited banget to know that Aang's granddaughter will be the next Avatar from Southern Water Tribe! Wihuuuuu, hahaha. Pada nggak lupa kan kalo dne gila banget soal Avatar: The Last Airbender? Nah, kemaren ini dne dapet berita kalo Mike sama Bryan, creators dari TV show yang awesome-possum itu, bakal bikin miniseries tentang Korra, cucunya Aang, yang jadi Avatar selanjutnya setelah Aang meninggal.

Awwww... Nggak kebayang ya Aang yang energetik itu meninggal. Tapi kan nggak mungkin ada dua Avatar di satu dunia, jadi kematian Aang udah jadi hal yang bisa dibilang pasti meskipun mungkin belom ada konfirmasi (atau dne aja yang nggak baca). Masih agak aneh buat dne untuk nerima bahwa Aang bener-bener nikah sama Katara, dan hal ini lebih susah dne bayangin daripada kenyataan bahwa Zuko mungkin nikah sama Mai (kemungkinan besar sih gitu), tapi mau nggak mau mereka emang udah ditakdirkan untuk bersama sejak awal, ya. Hahaha.

Ini kenapa jadi ngebahas shipping lagi sih dne ckckck. XD Dasar fangirl.

Pokoknyaaa dne excited abis deh nungguin Fall 2011 di mana miniseries Avatar: The Legend of Korra bakal rilis di Nickelodeon Amerika dengan 12 episode! Aaaaaah!

NB: BTW, cek Wordpress dne juga ya, lumayan ada posting di situ hahaha. Yang terbaru baruuu aja dne posting beberapa menit yang lalu, review soal My Sister's Keeper, film yang baru selesai dne tonton setengah jam yang lalu hahaha. Baca ya! ;)

Nggak, temen dne nggak ada yg ulang taun hari ini. Kayaknya. Ada sih, si Emil, Fatimah, sama Rii menurut Facebook mah, tapi posting ini bukan ucapan selamat buat mereka hahaha.

Pernah merhatiin ga, dulu sebelum ada Facebook, kita kalo ulang taun dapet SMS bejibuuun deh. Ditelfonin, ada yang bikin surprise ke rumah segala, macem-macem deh pokoknya. Setelah ada Facebook, udah makin jarang aja yang kirim SMS. Yang ada wall yang ga keitung jumlahnya. Bagus dong, jadi makin banyak aja orang yang ngucapin selamat ke kita soalnya dikasih tau sama Facebook kapan aja temen-temen ulang taun, ya kan. Hahaha.

Soal itu mah udah sering dibahas orang lah ya. Yang mau dne bahas di sini adalah, betapa annoying-nya orang-orang yang cuma nulis "HBD ya." di wall orang yang lagi ulang taun. Kalo lagi rajin, ditambah "WYATB" di belakangnya.

Kesannya teh meni nggak tulus banget sih. Kan kalo kita ngucapin selamat ulang taun tuh artinya kita setidaknya mendoakan supaya di hari ulang taunnya orang itu selamat, kan. Supaya happy, supaya dimudahkan urusannya sama Tuhan. Tapi doa kita jadi nggak kerasa sama yang ultah kalo kita cuma ngetik tiga huruf.

Atau delapan huruf, kalo pake "WYATB" segala. "WYATB" itu kan wish you all the best ya kepanjangannya. Tapi karena ditulisnya cuma pake singkatan doang, jadi ga kerasa deh. Effort kita aja nggak yang terbaik.

Sok atuh da emang sesusah apa sih ngetik "Happy birthday" atau "Wish you all the best" teh?

Terus suka ada yang ngucapin "Happy bird day" atau "Happy cake day" atau semacamnya. Zzz. Menurut dne mah nggak lucu da. Hari ulang taun kita dibilang hari burung, emangnya kita burung? Emangnya kita kue? Cing atuh jang, neng, lain kali kalo ngasih ucapan selamat ulang taun teh yang tulus, okei. Da nggak semua orang ngerti HBD WYATB teh artinya apa.

(Naha euy jadi Sunda pisan kieu... Hahahaha mana kesannya dne yang digituin pas ultah lagi LOL. Nggak, ultah dne mah masih lama banget, 2 Desember wekekek)

PS: Happy birthday, Taemin! Wish you all the best!^^
(tuh kan lebih bermakna daripada HBD Taemin WYATB zz)

Angel Beats! tamat pagi ini.

Oh Tuhan, dne nangis dong di rumah Thama hahahaha untung Thamanya lagi mandi. :P Kebayang nggak dari siang sampe sekarang dne terus-terusan Tumblr sama Twitter soal Angel Beats! melulu. Bahkan dne sok-sokan bales-balesin Twitan orang yg ngomongin Angel Beats! hahahaha.

Episode terakhirnya rada-rada... "Eh?" Tapi okelaaaaaaaaaaah setidaknya dne nangis kan meskipun ga selebay yg dne kira hahaha. AH KANADE! AH YUZURU!

AH HINAAATAAA!

Semoga ada after story atau OVA-nya. Amin amin amin.


Angel Beats Hinata x Yui by *Pas1990 on deviantART


Angel Beats by ~Majuki on deviantART


.:Angel-Beats.:. TK by *Stanbello on deviantART


Angel beats by ~pcmaniac88 on deviantART

Terima kasih kepada Tommy-niichan (hiahaha geli kan manggilnya), saya jadi ketularan otaku (deniaaaaal hahaha). Beberapa hari ini, dne asik nontonin FullMetal Alchemist:Brotherhood, Clannad, Clannad ~After Story~, Full Metal Panic, Baka to Test to Shoukanjuu, dan lain-lain... Hahahah.

Mau nge-review Angel Beats! ah.

Ceritanya, ada dunia afterlife tempat kita tuju setelah kita mati. Itu kalo kita mati masih meninggalkan penyesalan dan kematian kita nggak asiklah pokoknya, ada sesuatu yang belum beres. Kematian kayak kematiannya Otonashi-kun, tokoh utama cerita kita. Sayangnya dia lupa ingatan, jadi penyesalan dia baru bisa kita ketahui di episode kesekian.

Kita bisa pergi, alias menghilang dari dunia afterlife itu (menuju surga atau neraka, kayaknya) kalo kita berhasil 'memusnahkan' penyesalan kita, misalnya dengan mewujudkan impian kita. Atau, kita bisa juga menghilang hanya dengan mengikuti kehidupan normal orang-orang di dunia afterlife itu, alias NPC (non-player character). Nah lho, emangnya game?

Hahaha, istilah NPC itu dipake sama SSS alias Shinda Sekai Sensen, kelompok yang dibentuk sama orang-orang yang nggak mau menghilang begitu aja dari dunia afterlife itu. Dengan melanggar peraturan-peraturan dunia afterlife, mereka masih tetep hidup di sana dan nggak menghilang. Ketuanya cewek jago berantem namanya Yuri, atau dipanggil Yurippe sama temen-temennya. Dia yang ngajak Otonashi ikutan SSS. Kelompok ini ngemusuhin Tenshi, alias Angel (malaikat) yang kayaknya sih tugasnya untuk menjaga keharmonisan dunia afterlife itu. Ngomong-ngomong, Tenshi itu ketua OSIS lho.

Haaah, ketua OSIS? Emang di dunia afterlife juga ada sekolah? Haha iya, anime ini ngambil tempat di sebuah sekolah di dunia afterlife, jadi mungkin termasuk genre anime school-life kali ya? Haha nggak tau deh, dne kan bukan otaku beneran yang tau segalanya tentang anime kekeke. Oh iya, satu lagi hal penting yang berlaku di dunia afterlife ini adalah, selain kita nggak bisa bertambah umur setelah memasuki dunia ini (karakter-karakter di sini mati muda semuaaa hahaha), juga kita nggak bisa mati. Meskipun ditusuk, jatoh dari jurang, dimutilasi, kita tetep nggak akan bisa mati, beberapa menit kemudian luka-luka kita bakal sembuh dan kita hidup lagi. Keren? Nggak juga. Kita tetep ngerasain sakitnya ngedapetin luka-luka itu. Kebayang dong sakitnya kayak apa kalo efeknya 'kematian'...

Udah penasaran belom, pengen nonton anime ini? Nonton aja deh, dne suka! Hahaha.

Ngomong-ngomong, Tommy-niichan no okage de, dne bikin anime dan manga list gitu di situs myanimelist.net! List anime dne bisa diliat di sini: myanimelist.net/gitadine, kalo manganya bisa diliat di sini: myanimelist.net/mangalist/gitadine.

Selamat henshin jadi otaku!! XD

Judul yang aneh memang, tapi mood dne lagi bagus banget belakangan ini. :D

Term ini dne ambil kelas World Civilization sama General Psychology. Ohhhh myyyyy Godddd dosen Gen Psych dne adalah seseorang yang sangat sangat sangat, and I mean sangat, cuuuuttteeee! XD Namanya Ms.Sam, dne ga tau sih umurnya berapa yang dne tau dia sangat sangat sangat cute oh my God (repetitif sekali, Gitadine). Ah lucu bangetlah pokoknya mah awww! Kayaknya dne mulai jadi fangirlnya dia deh... Uh oh! XD

Kalo World Civ, dosennya Ilyas lagi. Dulu dne pernah diajar Ilyas juga, pas subjek Philosophy. Dne sukaaa banget Ilyas, soalnya cara ngejelasinnya bikin ngerti banget, orangnya juga asik banget! Tugasnya juga asik, dne sekelompok disuruh bikin blog, tapi blog ini ceritanya blog punya orang yang hidup di masa lalu gitu. Ah seru deh! Nih alamatnya: http://myistoria.wordpress.com

Dne juga update LiveJournal sama Wordpress dne lho! :D Haha asik ya. Abis ini update Tumblr ah.

Happy happy happy!

PS: Eh lupa ngomong, tadi pagi pas lagi jalan ke kampus dari rumah temen, ada burung gede cantik banget terbang pas banget lewat atas kepala dne. OH MY GODDDD IT WAS AWESOMMMEEE. Terbangnya pas dne lagi nyebrang jembatan yang dibawahnya ada sungai pula, ah kereeeeeeen banget pagi ini! XD

I like looking at the past.

Berhubung laptop dne yang sekarang lagi dipake Nanet online, dan dne tadi lagi kepikiran pengen ngetik suatu cerita (yang kemungkinan ga bakal pernah selesai seperti cerita-cerita yang dne ketik sebelumnya), dne jadi nyalain laptop lama dne yang dne pake dari jaman kelas 3 SMP sampe lulus SMA, yang namanya Toshihiko (iya laptop dne punya nama. :P Haha). Tapi begitu Toshi (panggilan Toshihiko :P) nyala, bukannya langsung buka Microsoft Word, dne malah buka-buka My Documents, ngeliatin dokumen-dokumen lama yang kebanyakan lirik lagu atau catetan-catetan dne yang nggak penting.

Lucu juga. Dulu dne rajin banget nulis. Dne mikir sesuatu dne tulis, dne ngerasain sesuatu dne tulis, dne chatting sama orang yang dne keceng dne simpen history-nya, ada juga history chatting dne sama temen sekelas yang sebenernya dne nggak akrab sama dia tapi pas chatting kita seru ngomongin bagaimana dne bakal mati gara-gara dne kepedesan akibat sambel pedas Indofood. Dne ketawa-ketawa kayak orang gila (as if I'm not already :P) abis baca itu, terus dne dengan semangat nyari-nyari history chat lainnya. Perhatian dne tiba-tiba terpusat ke satu history yang dne kasih judul "kecewa." Penasaran, dne buka. Dan abis dne buka...

Haha. Penyesalan emang selalu datang di akhir ya? History chat itu adalah sebuah chat rahasia (cie) yang terjadi antara dne sama kecengan dne jaman SMA, hihi. Di situ dne ngelakuin sesuatu yang sebenernya perlu, tapi masih ada rasa nyesel juga sih. Harusnya nggak boleh kan yaa... Kalo kita tau sesuatu itu perlu untuk dilakukan, kenapa juga kita mesti menyesal bahwa kita udah ngelakuin sesuatu itu. Toh kita tau situasinya bakal lebih gawat kalo kita nggak ngelakuin sesuatu itu.

Nah lho. Bingung ya? Dne juga. Haha.

Yang pasti dne suka banget deh baca-baca catetan jaman lama, liat-liat foto-foto jadul, nonton ulang video-video lama, dengerin lagi rekaman-rekaman geje yang udah lalu. Seru banget hidup dne jaman SMP sama SMA. Masa-masa dne lebaaay banget (lah emang sekarang dne udah lulus dari kata "lebay?" Belom dneeee :P), dikit-dikit nangis dikit-dikit ketawa dikit-dikit marah dikit-dikit ngerasa bersalah. Duh, rasanya sampe sekarang dne masih selabil itu deh.

Tapi beneran, ngeliat lagi masa lalu kita tuh bisa bikin kita mikir tentang keadaan kita sekarang. Seberapa besar perubahan yang udah terjadi, ke arah mana perubahan itu bergerak. Apakah kita udah berhasil bikin diri kita lebih baik dari kemaren, atau belum? Atau malah sebaliknya, kita jadi seseorang yang lebih buruk daripada diri kita kemaren?

Hmm.

(Ending macam apa ini. -_-;;)

Dne sedang berpikir entah akan atau tidak akan mulai bikin vlog--video blog (asana mah).

Masalahnya, dne nggak bisa ngomong kalo pake bahasa Inggris. Nggak tau kenapa pikiran dne nggak bisa keluar kalo dne lagi ngobrol pake bahasa Inggris. Kalo lewat tulisan sih lumayan oke, tapi kalo harus ngomong face-to-face? Weks. Mati gaya deh.

Makanya dne pengen nyobain mulai bikin vlog, pake bahasa Inggris tentunya. Tujuannya ya buat ngelatih dne biar lebih lancar ngomong pake bahasa Inggris. Tapi masalahnya kalo dne mau bikin vlog ya harus di tempat yang dne bisa sendirian dong. Kan nggak lucu banget kalo dne lagi curhat pake bahasa Inggris yang grammar-nya acak-acakan terus tiba-tiba di belakang dne adek-adek dne lagi berantem rebutan komputer atau kalo dne lagi rekam vlog di kampus nanti ada Adeline lagi nyanyi Look At Me Gwissoon-nya Daesung... *sigh*

Bikin jangan ya?

Hari ini, dne ketemu Ian, Rida, Nay, Nisa, Pitew dan Hana di Warung Pasta deket ITB.

Haha seneng banget deh! Sebenernya kita janjian jam 11, tapi seperti biasa ketujuh orang ini paling hobi menerapkan sistem jam karet (haha). Pas dne nyampe itu udah jam 11.30-an, dan di depan Warpas udah berdiri aja dengan kesepiannya seorang anak ITB bernama Rida yang sebenernya besoknya ada ujian kalkulus haha. Sekitar 10 menit kemudian Ian sama Pitew dateng, disusul Nay sama Nisa dan akhirnya Hana. Akhirnya kita pesen minuman, makanan, terus foto-foto sampe gila!

Kita semua kenal sejak kelas 1 SMA, soalnya kita ikutan Klub Konservasi Sekolah yang dibikin sama organisasi non-pemerintah bernama KONUS yang sayangnya, menurut rumor, udah bubar. Dulu banyak banget kegiatan yang kita laluin bareng-bareng, sampe akhirnya kita jadi tujuh orang yang nggak bisa ngelupain satu sama lain. Seneng banget ngumpul bareng mereka, meskipun mungkin kita bukan tujuh orang paling gaul se-Bandung, tapi kita bisa jadi tujuh orang paling seneng se-Bandung saat kita lagi ngumpul-ngumpul bareng. Yang dikit-dikit garing emang ada, tapi dijamin rame deh kalo lagi bareng mereka! Nggak lupa foto-foto, berhubung kadar narsisme di masing-masing individu ini tinggi banget, membuat momen-momen bersama kita itu makin berarti dan bikin kangeeen tiap kita liat lagi foto-fotonya.

Makanya dne bilangin ya sekarang, coba deh ketika lagi ada waktu senggang, sediain waktu buat ngumpul-ngumpul lagi sama temen-temen lama. Sekedar minum bareng doang juga nggak apa-apa... Asik lho ngomongin masa lalu yang bisa bikin kita ketawa-ketawa lagi. Ngetawain kebodohan, kegilaan, keenggak-warasan kita di masa lalu. Nostalgik, bener banget.

Aaah kapan ketemu kalian lagi yaaa? :)

And I DON'T KNOW WHYYYYYY.

What did I do? -_-;; I didn't post anything against the terms and conditions, I think... Oh, dne emang masukin beberapa gambar dari Google sih heheheheh BUT EVERYONE DOES THAT KAAAANNNN. T-T

Tapi ya udahlah ya dne toh udah di re-activate lagi ini hehehehe.

Dne semakin suka Tumblr~! XD Coba tengok deh Tumblr dne di http://gitadine.tumblr.com, macem-macem lah di sana wkwk.

Oh iya terus ceritanya dne pengen ikutan project 365 kayak Ryan. Jadi tiap hari dne foto diri dne sendiri terus pilih satu foto yg paling ngegambarin dne hari itu. Abis satu taun, jadi deh album 365 itu! :) Menarik kaaan hahaha. Rencananya mau mulai tanggal 1 Mei 2010, eh tapi udah kelewat sebelom dne bahkan mindahin itu foto dari HP ke laptop hehehe. Cape deh.

Sama adek-adek aku yang jail-jail dan tidak pernah membela kakaknya (LOL).
Tapi yang bales kangen sama aku kayaknya cuma satu nih. -_-;;

Iya jadi kemaren aku ngirim SMS ke Nanet, eh nggak dibales.
Terus ngirim SMS ke Jovan, eits dibales dooong hehehe. Jadilah SMS-an.
Kangen gila sama dia, jadi SMS-an teh bikin pengen cubit-cubit pipi dia tauuu hahaha.
I'm so grateful dia nggak peduli sama pulsa dia dan masih terus ngebales-balesin SMS dne.

Eh terus tadi Nanet online kan, dne tanyalah, "Tadi kenapa nggak bales SMS aku?"
Jawaban dia bukan nggak punya pulsa, tapi "Males hehe."

GUBRAK.

THIS IS THE WORST.

Dua hari lalu dne memutuskan pengen beli Sony Ericsson W508 berhubung K660i dne udah sangat dodol kondisinya: casing cacat di mana-mana dan tombol kadang-kadang nggak bisa dipencet, oh dan hobi nge-hang dia yang makin lama makin sering digeluti. Jadi setelah mendapatkan izin Ayah dan Bunda, dne belilah W508 warna Poetic White dengan harga RM 640 (cuma bisa ditawar RM 10 zzz). Penjualnya bilang dne bisa ambil sore itu juga, jadi dne dengan deg-degan excited nunggu ditelfon sampe ketiduran.

Besok paginya dne bangun, K660i dne masih sepi seperti biasa: nggak ada SMS, nggak ada panggilan. Cuma ada foto dne dan keluarga dne yang jadi wallpaper. Aneh banget kan? Maka siang itu (hari ultah Bunda tuh!) dne pergi lagi ke kios itu dan nanya. Oh, kata penjualnya tunggu sampe jam 4 ya. Jam 4 HP-nya dateng. Jadi dne tunggu sampe jam 4.

Eh jam 4 PAGI keesokan harinya (hari inilah berarti ya), masih belom ada call dari penjualnya. Jadi tadi dne dateng lagi ke kiosnya, dengan niat mau membatalkan deal kalo W508-nya masih belom nyampe. Pas dne nyampe di kiosnya, penjualnya lagi nerima telfon. Pas ngeliat dne dia bilang, "Kejap ya dek, saye tengah cakap dengan diorang, semalam dia kirim model salah lah dek." Oke dne tunggu sambil makan terus main di kamarnya Adeline yg deket banget sama kios itu. Jam 6 sore tadi akhirnya dia nelfon, "Sudah sampai dek." Akhirnya dengan excited dne pergi ke kios itu bareng Adeline, dan kebodohan dne pun dimulai.

Pas nyampe di kios itu, penjual itu udah siap dengan kotak W508 yang udah dibuka. Dne, dengan begonya, nggak nanya kenapa segelnya dibuka tanpa izin dne sebagai pembeli gara-gara udah kesenengan duluan. Udah gitu mak cik penjual itu ngebongkar kotaknya, ngeliatin isi-isinya ke dne. Di dalem kotak itu ada handphone, headset, kabel data, casing cadangan gambar kupu-kupu, terusan headset, buklet informasi SAR, buklet informasi penting, sama buklet User Guide. Dne nggak nyadar bahwa di dalem itu nggak ada warranty card. "Dah semue dah ni dek," kata mak cik penjual itu. Dne ngangguk kesenengan dengan begonya. Udah gitu semuanya dimasukin lagi ke kotaknya, terus mak cik itu ngasih dne kotaknya yang nggak ketutup. Jadi kayak dia nggak bisa nutup kotaknya, gitu. Tapi lagi-lagi dengan begonya dne terima aja sambil cengar-cengir super bodoh, sempet pamer sama Egypt pula.

Nyampe kamar, baru JLEB dne curiga jangan-jangan ini handphone palsu. Buru-buru dne buka Google dan dengan sukses nemu situs Numbering Plans dot Com dari blog orang namanya Yoga. Jadi dne masukin nomor IMEI yang ada di kotaknya, dan JREEENG situs itu mengatakan bahwa tidak ada informasi mengenai nomor IMEI anda. Weks! Dne langsung masukin IMEI K660i, dan informasinya langsung keluar, tanda K660i dne asli dan udah diregister. Panas dingin, dne cerita sama roommate dne, Yasmin, yang baru nyampe kamar abis berkeliling sendirian di OneUtama. Kita nyoba masukin IMEI HP Yasmin, dan ja-jaaan IMEI Yasmin juga ter-register di sana. Yasmin langsung ganti baju, dan jam 8 lebihan dikit kita langsung berangkat ke Cova, di mana kios handphone itu berada. Sampe di Cova, kita mendapati kios itu telah tutup.

Jantung dne merosot ke perut. Mual. Yasmin ngajak dne minum dulu bentar di Padang Kota, terus di sana dia bongkar-bongkar W508, K660i sama Soner dia juga (dne lupa serinya zz). Tapi emang dasarnya kita nggak ngerti handphone kan, akhirnya kita nyobain nanya ke kios pulsa. Kebetulan yang jaga kios pulsa itu temen Yasmin. Abis diperiksa, dia bilang, "Phone ini confirm AP."

Dne nggak ngerti AP singkatan dari apa, yang jelas AP itu not original. Fake. Palsu.

Macam tahi ayaaaaammmm. Jantung dne merosot ke jempol kaki.

Ahhh. Dne pengen nangiiiis. T-T Nyampe hostel dne langsung telfon Ayah, terus Ayah bilang, "Besok tanya lagi ke kiosnya ya. Sama temen kamu yang orang Malaysia." Terus Bunda telfon, dan abis dne cerita soal dne ditipu ini, Bunda bilang, "Besok tanya lagi ke kiosna ya. Sama temen kamu yang orang Malaysia."

Oh my God. What did I do to deserve such kind and loving parents? Coba kalo kalian jadi orangtua dne dan anak kalian yang bego baru aja ditipu sama penjual hape, kalian bakal marah kan pastinya? Udah bego serakah pula, meskipun K660i dne udah cacat fisik dan mental (karena bego dne bilang HP punya mental men) tapi masih bisa dipake nelfon dan SMS-an, bahkan dengerin musik. Pas bilang dne pengen HP baru langsung dibolehin lho sama Ayah sama Bunda.

SEE???? They're too kind for me! Bunda, Ayah, maaf ya dne jadi anak bego banget, udah bego serakah, udah serakah nggak tau malu, udah nggak tau malu males, udah males... Ah. Kayaknya dne nggak ada baik-baiknya jadi anak.

Maaf ya Ayah, Bunda, dne nyeseeeeel banget. T-T Nangis doang juga nggak akan tiba-tiba ngubah itu HP AP FAKE NOT ORIGINAL PALSU jadi W508 asli beneran not fake syalala trilili. Semoga besok mak cik penjual itu mau ngeganti ini HP sama HP ori atau balikin duit dne RM 640 itu. AMIIN.

Karena kalau tidak, dne mau ngutuk dia biar jualannya nggak laku-laku!!

Jangan deng, ngutuk dosa. -_-;; Hahhhhh dne kecewa berat. Kesel. Tapi sebagian besar keselnya bukan ke mak cik penjual HP AP FAKE NOT ORIGINAL PALSU itu, dne kesel sama dne sendiri. Abis bego bangeeeeettttt. Serakaaaaah. Ga tau maluuuuu. Maleeeeessss. Dan lain-lain.

Pffft temen-temen, coba makanya dari sekarang mari kita berhenti membeli segala sesuatu yang distributornya nggak jelas. Contohnya HP dan laptop, kalo bisa kita beli dari distributor sahnya aja deh nggak usah dari kios-kios nggak jelas. Dan jangan beli second, kalo berencana untuk menggunakan suatu barang elektronik dalam jangka waktu lama. Nanti kecewa kayak dne sekarang. T___________T

HAH DHWEAIDNXJASKHDUEWNCHJGEWCBHEGSCHESCHJESCBH!!!

Jadi kemaren-kemaren, dorama inilah alasan dne nggak belajar-belajar teh. Hahahahaha. Akai Ito!

Cerita ini tentang Mei-chan (Minamisawa Nao) yang percaya banget sama takdir. Dia naksir temen sejak kecilnya, Yuya (Yazaki Hiroshi), dan percaya kalo mereka tuh pasangan yang dikaitkan oleh tali merah takdir (unmei no akai ito). Tapi ternyata takdir berkata lain: pasangan Mei-chan bukan Yuya.

Namanya Nishino Atsushi (Mizobata Junpei), atau A-kun. Dia jatuh cinta dengan Mei, dan pasangan 29 Februari '92 ini akhirnya jadian juga. Tapi takdir masih berkata lain: A-kun dan Mei harus putus. Ditinggal A-kun, bisakah Mei menjalani hidup gembira bareng-bareng temen-temen deketnya, Taka-Chan (Kimura Ryo), Mia (Okamoto Rei), Sara (Sakuraba Nanami), Natsu (Yanagishita Tomo), Yuri (Suzuki Kasumi) dan Mitsu (Tajima Ryo)?

Tonton aja. :)

Dne suka banget dorama ini. Cerita cinta yang diganggu banyak banget masalah: pertemanan, kepercayaan, rasa suka, sampe narkoba. Cerita tentang anak-anak SMP yang beranjak dewasa. Cerita tentang orang tua dan anak-anak mereka. Ah ramelah pokoknya mah! Mana Junpeinya sangat bikin dne klepek-klepek ehehehe. DAN HAPENYA!! Gara-gara Dedew (OngakuAikou) punya HP NTT DoCoMo, dne jadi pengen hapenya Meeei~ >3< Lucu banget aww.

Hahaha dne emang ga bisaeun ya nulis review. XD Ngomong-ngomong kalo mau baca review beneran, ke reviewnya Puri aja! :) Di sini--> Purisuka Reviews. Kalo Puri sih udah jagoan deh nulis review. Hehe~

Selamat bertali-merah ria! :P

Tahukah anda bahwa dne memiliki blog-blog lain selain blog ini? Ada Livejournal, Multiply, Wordpress, bahkan Friendster. Tapi semua itu udah nggak pernah di-update lagi, cuma yang Livejournal doang sekali-kali-kali-kaliii... Jarang bangetlah pokoknya. Jadi ya sudah, baca yang ini aja ya! Hahahaha. (Terus ngapain pake diomongin segala, dne? *bletak!*)

Ngomong-ngomong, Nanet punya blog lho sebenernya. Dia pake Tumblr. http://heynanet.tumblr.com Tadinya dne berpikir untuk bikin Tumblr juga, tapi... Buat apa? -_-;; Entah deh, mungkin suatu hari nanti bakal bikin. Biar ngetrend. Muahahahahaha.

Anyway. Dne baru tau kalo Adeline punya blog juga! Hahaha. Tadinya dia pake Blogger di http://adeline-mylifemystory.blogspot.com/ Tapi dia nggak suka setting-nya apa gimana deh, jadi pindah ke Tumblr: http://adeline-lovehopefaith.tumblr.com/

Mungkin dne bakal bener-bener bikin Tumblr. Hmm.

PS: Dne juga ada Twitter dan Plurk! http://twitter.com/gitadine sama http://plurk.com/gitadine hehehehehehe promosi banget deh posting ini....

EDIT: TERNYATA DNE UDAH PUNYA TUMBLR! HAHAHAHA nggak inget udah bikin -_-;; So, this is my tumblr, people! :) http://gitadine.tumblr.com