Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Mahasiswa Jaman Sekarang

1/18/2012 12:14:00 AM gitadine 0 Comments Category : , , , , , , ,

Hari ini, ada dosen baru yang ikutan meeting PSYCH Club. Pas kita lagi diskusi kegiatan apa aja yang bakal kita adain di semester ini, beliau ngasih saran yang bener-bener bikin kita bengong dan nggak tahu mesti ngomong apa. Monthly Psychology publication-lah, national scale Psychology conference-lah, pokoknya bener-bener deh ide dia tuh udah jauh lebih gede dari ide-ide kita yang ujung-ujungnya fundraising lagi, visit ke mental institution lagi. Bahkan dia bilang, kalo kita berhasil nyelenggarain hal-hal ini semua, kita bisa jadi pionir di seluruh Malaysia.

Bayangin! Sebuah klub yang dikenal sebagai wadah orang gila untuk makan tomyam (karena di setiap event fundraising kita, kita jual tomyam yang terkenal enak banget), dipercaya untuk jadi pionir di seluruh Malaysia dalam beberapa tahun!

Gimana nggak bikin bengong, kan.

Waktu professor itu ngomongin betapa dia waktu kuliah begitu aktif di Psychology Club-lah, inilah, itulah, sampe-sampe rasanya ada yang nampar pipi dne saking malunya dne kalo mikir betapa bedanya dne sama dia. I mean, the reason dne kuliah adalah karena itu normanya, dan karena tanpa degree, dne mau kerja di mana? The reason dne ambil Psychology adalah karena Ayah sama Bunda juga belajar Psikologi.

Memang, setelah setahun-dua tahun terakhir ini belajar, dne jadi lebih suka Psychology daripada Communication. Still, dne nggak bener-bener nge-direct interest dne itu ke activities yang nambah pengetahuan dne tentang bidang ini. Justru dne kayaknya malah udah lupa sebagian besar teori yang dne pelajarin selama ini. Paling-paling Sigmund Freud lagi, Erik Erikson lagi. Dne malah lebih memilih untuk mengkonsumsi hal-hal yang nggak begitu produktif, kayak anime, dan ngabisin waktu di Internet.

Well at least I pay attention during class ya nggak main game. :P


Beda banget ya kayaknya mental mahasiswa dulu (e.g. Professor Ulas) sama mahasiswa sekarang (e.g. Gita Diani Astari). Kayaknya dulu mah yang namanya mahasiswa itu orang-orang yang bener-bener dedicated to their field of study, passionate, dan mau melakukan apa aja untuk bidang mereka. Sementara dne? Ada assignment aja malah ditunda-tunda ngerjainnya. Aiyoooh mau jadi apa coba generasi kita? Nggak semua orang kayak temen dne, Teoh Chon Giap, ketua AIESEC SEGi Initiative Group yang bener-bener all out untuk AIESEC dan segala proyek-proyek individual dia, padahal kita butuh lebih banyak orang-orang kayak dia.

Jangan yang bisanya omdo kayak blogger yang satu ini, nih. *sigh*

RELATED POSTS

0 orang nyasar

Bagaimana menurutmu?