Perpanjangan Paspor!
Holy molly! Saya udah lama banget ya ga ngeblog ckckck. Sebenernya banyak kejadian yang bisa ditulis, dan ada beberapa draft yang saya mulai, tapi ujung-ujungnya tertelantarkan entah kenapa. Eh. Anyway, first of all, Eid Mubarak buat semua warga Muslim dunia! Second of all, akhirnya saya perpanjang paspor~ Sini sini, saya bagi-bagi pengalaman perpanjang paspor di Bandung. (⌒▽⌒)
Bagaimana Cara Memperoleh/Memperpanjang Paspor di Kantor Imigrasi Bandung?
(Cieh pake subjudul karena gaul (⌐■_■))
Bahan-bahan:
- Uang Rp255.000 untuk biaya pembuatan/perpanjangan + ongkos ke sana, fotokopi, dll. hehehe
- 1 buah materai (2 untuk perpanjang paspor)
- Kartu Keluarga, Akta Kelahiran/Ijazah, dan Kartu Tanda Penduduk serta fotokopinya (paspor lama + fotokopi untuk yang mau perpanjang). Catatan: di kantor imigrasinya sendiri ada juga kok tempat fotokopi dan jual materai, letaknya di belakang. Also, waktu fotokopi KTP biarin aja di kertas A4 ya, jangan digunting jadi ukuran KTP.
- Bawa pulpen jangan lupa!
- Kesabaran. Bawa buku/gadget kalo perginya sendirian. Oh, dan di kantornya ada wifi Indosat, IndosatNET, SuperWifi-SIM dan SuperWifi-WEB, jadi bisa update Twitter/Path/Facebook/Instagram sambil ngeluh lagi nunggu antrian. Ngeheheheh.
- Pertama, thank God dan science yang telah memungkinkan teknologi, karena registrasi online di sini bisa banget menghemat waktu. Klik yang pra-permohonan personal, ya. Terus tinggal isi aja online formnya (catatan: paspor biasa itu yang 48H alias 48 halaman), upload KK, akta dan KTP yang udah di-scan, terus tinggal pilih hari apa mau dateng ke kanim (kantor imigrasi), terus print deh yang harus diprint.
- Di hari yang ditentukan, pastikan dateng ke kanim sepagi mungkin. Kalo ga salah kanim buka jam 8-an, jadi dateng jam segituan lebih bagus. Di sebelah kiri pintu masuk ambil form yang harus diisi, terus isi deh di tempat yang udah disediakan (hore bawa pulpen sendiri!). Abis itu ambil no antrian, terus ikutin aja prosedurnya. Ada counter untuk nyerahin forms, abis itu pembayaran, terus pengambilan foto & sidik jari, dan wawancara singkat. Ada jeda istirahat dari jam 12-1, jadi kemungkinan disuruh nunggu/dateng lagi setelah jam 1 (kayak saya waktu kemaren, hiks. Untung rumahnya deket). Nah setelah semuanya selesai, nanti dikasih bukti pembayaran dan tanggal untuk ngambil passport.
- Di tanggal yang udah ditentukan (biasanya 3-4 hari setelahnya), ke kanim lagi sambil bawa bukti pembayaran, ya. Tinggal liatin aja bukti pembayarannya ke bapak-bapak yang ngasih no antrian, terus kasih form ke counternya, deh. Tunggu dipanggil, terus ta-daaah! Passport baru anda udah jadi, deh! Untuk ngambil passport lama, ada form yang harus diisi dengan materai, jadi materai yang satu lagi dibawa hari ini, ya.
Tambahan:
Buat yang ke kanim naik angkot, kanim itu letaknya di Jalan Surapati, dan setahu saya sih ada angkot Cicaheum-Ciroyom dan Gede Bage-Simpang Dago dari dua arah. Kata transportasiumum sih ada Cicaheum-Ciwastra juga ya, terus Dago-Riung Bandung sama Caringin-Dago, cuma saya belum pernah naik angkot-angkot itu jadi kurang tahu juga. Kalo dari arah Cicaheum, kanimnya ada di sebelah kiri. Kalo dari arah Gasibu, kanimnya ada di kanan. Semoga nggak nyasar, ya!
2 orang nyasar
masih suasana lebaran khan,
ReplyDeletesambil ucapin mohon maaf lahir batin sambil lirak lirik kanan kiri cari ketupat lebaran...salam :-)
Hai Gitaaaa ...
ReplyDeleteOmong-omong, untuk yang 2 materai.. materai kedua buat surat pernyataan mengambil paspor lama. Materai pertama buat apa ya? soalnya ga dijelasin hehehe...
Makasiih Gita ^_^
Bagaimana menurutmu?