Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

[REVIEW] Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017)

4/26/2017 07:26:00 PM gitadine 0 Comments Category : , , , , , , , , , , , , , , ,

Saya suka semua hal tentang Guardians of the Galaxy yang tayang tiga tahun yang lalu: ceritanya, karakternya, humornya, dan musiknya. Pantas dong, kalau ketika saya melangkah masuk ke bioskop untuk menonton sekuelnya, saya memiliki harapan yang tinggi?



Untungnya, ketika saya melangkah keluar, saya tidak merasa dikecewakan.


Saya rasa tidak keliru kalau saya bilang bahwa inti film ini adalah keluarga. Ketika sedang berpetualang dengan teman-temannya para Guardians of the Galaxy, Peter Quill sang Star Lord (Chris Pratt) bertemu dengan seseorang yang tidak disangkanya: ayahnya, Ego (Kurt Russell)! Kenapa sekarang, setelah bertahun-tahun tidak ada kabar? Apa yang ayahnya inginkan darinya? Juga, apa yang dia inginkan dari ayahnya, sekarang ketika ia bukan hanya sekedar imajinasi di benaknya (yang berwujud seperti David Hasselhoff, pula).

Sementara itu, Gamora (Zoe Saldana) juga dipertemukan kembali dengan Nebula (Karen Gillan), adiknya, yang masih menaruh dendam yang dibawanya sejak film pertama. Selain keinginan untuk saling mengakhiri, apakah ada hal lain di antara kakak beradik yang bernasib malang dibesarkan oleh Thanos ini?

Film ini juga membawa kembali karakter Yondu (Michael Rooker), pembajak yang dulu menculik Peter dari Bumi dan mengajarkannya untuk menjadi seorang pencuri. Selain ruangan sel yang dingin, apa lagi yang bisa dia bagi dengan Rocket (Bradley Cooper)?

Nebula, Yondu, Gamora, Peter, dan Drax
Oke, kalau saya harus jujur, sebenarnya cerita film ini bisa lebih baik lagi. Tidak jelek, tentu saja, tapi ada beberapa hal yang sangat mudah ditebak, sehingga menghilangkan kesan misterius sama sekali. Hal ini tidak lantas membuat film ini menjadi buruk; justru, dengan familiaritas yang ditawarkan, saya rasa penonton bisa lebih menikmati humor yang disajikan.

Karena itulah tujuan utama film ini, menurut saya: untuk menghibur! Dan film ini sukses dalam hal itu. Ada banyak sekali adegan-adegan lucu khas Guardians yang tersebar di sepanjang cerita. Utamanya sih karena para karakter yang ada di semesta ini begitu hidup dan unik, yang masing-masing menyuguhkan sesuatu sehingga kita merasa kenal baik dengan mereka, dan mampu tertawa bersama-sama.

Karakter favorit saya di film ini adalah Drax (Dave Bautista)! Jauh berbeda dari kesan pertama yang tercipta saat kita bertemu dengannya di Vol. 1, Drax versi Vol. 2 jauh lebih terbuka. Saya yakin setiap Drax tertawa, yang mana terjadi sering sekali, penonton juga tidak bisa menahan untuk tidak ikut tertawa. Karakter-karakter lain juga diperankan dengan baik oleh para aktornya, seperti Priestess Ayesha yang dimainkan oleh Elizabeth Debicki dan Mantis oleh Pom Clementieff. Oh, dan tentu saja, Groot! Maskot film ini akan membuat penonton tertawa dan berkata, "Aww!" karena tingkah imutnya di sepanjang cerita.



Salah satu hal yang membedakan Guardians of the Galaxy dari film-film lainnya adalah konsistensi mereka dalam memanfaatkan lagu-lagu lawas yang populer untuk meng-enhance adegan. Harus saya akui, bahkan untuk saya yang tidak mengenali satu pun lagu yang diputar, saya merasa pilihan sang direktor musik sangat tepat! Saya yakin para penonton generasi X akan merasakan nostalgia, dan generasi Y akan langsung mencari lagu-lagu ini di Spotify, haha! (Ngomong-ngomong, kira-kira apa pendapat Peter tentang musik yang populer di 2017, ya? Hmm...)

Secara keseluruhan, saya rasa film ini adalah pilihan yang tepat untuk menghibur teman, pacar, keluarga, atau diri sendiri. Karena tidak mengharuskan penonton untuk berpikir sama sekali, kita bisa duduk tenang dan menikmati segala humor dan kekeluargaan yang disuguhkan oleh Peter dan kawan-kawan. Jangan lupa untuk tetap tenang di kursi sampai filmnya benar-benar selesai ya, karena ada lima adegan post-credit yang menunggu!

RELATED POSTS

0 orang nyasar

Bagaimana menurutmu?