Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Semangat KAA di SMP 2

4/23/2015 12:55:00 AM gitadine 0 Comments Category : , , , , , , ,

Saya berdiri di depan gerbang sekolah bernuansa hijau yang membawa kesan segar, mengamati suasananya. Semangat penyemarakan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika sangat terasa, dengan dipasangnya bendera-bendera negara peserta KAA 2015 di halaman depan. Tiga van yang membawa para delegasi dari Myanmar, Thailand, dan Sri Lanka terparkir rapi. Dengan arahan seorang pria bersenyum ramah yang mengenakan iket, saya masuk ke area Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bandung.



Sejak pagi, beberapa siswa SMP 2 dan tim delegasi internasional menampilkan bakat dan kebudayaan mereka di aula sekolah. Meskipun penampilan mereka menarik (tarian salah satu tim delegasi internasional bahkan termasuk akrobat!), semakin lama kursi penonton semakin kosong dengan siswa-siswi yang berjalan keluar-masuk ruangan. Beberapa yang duduk di bagian belakang ruangan pun kurang fokus karena berbincang-bincang dengan teman-teman mereka. Hal ini saya sayangkan, karena bisa dianggap kurang menghargai penampilan indah yang disuguhkan.



Begitu acara selesai pukul 12, para delegasi segera bergerak keluar ruangan agar dapat berangkat ke lokasi jadwal mereka selanjutnya, yaitu Meet & Greet di Paris van Java dan Cihampelas Walk. Namun sebelum mereka pergi, dengan senang hati mereka berpose untuk para siswa dan guru. Tak lupa selfie yang sangat “kekinian”!

Siswa SMP 2 selfie dengan salah satu delegasi Myanmar.

 
Yang menurut saya paling menarik dari kunjungan saya ke sekolah hijau ini, selain penampilan para delegasi yang luar biasa, justru adalah lukisan ini.

Lukisan karya Billy, dkk.

Lukisan yang mencerminkan semangat Konferensi Asia Afrika ini digambar oleh empat siswa kelas 8-B yang kreatif: Billy, Dhiannisa, Fauzi, dan Bariq. “Ngelukisnya mulai Senin Kak,” jelas Billy, “dibantuin temen-temen yang lain juga.” Dalam lukisan ini terdapat siluet Mandela dan Soekarno yang memegang bumi, juga gambar kelima tokoh utama KAA 1955 beserta bendera negara masing-masing. Latar belakang lukisan ini adalah kumpulan bendera negara-negara peserta KAA 2015, yang memberikan warna cerah yang memberi kesan muda dan mencerminkan semangat persatuan.

Billy, Dhiannisa, Bariq, dan Fauzi.

Selesai berbincang-bincang dengan Billy dan kawan-kawan, saya bangkit dan pamit pulang, dengan perasaan hangat di dada. Tidak hanya pemuda dan tetua saja yang peduli dengan konferensi yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan di negara-negara Asia Afrika dan dunia ini, tapi juga remaja Bandung! Saya berharap semangat Billy dan kawan-kawan dapat menyebar melalui lukisan ini, menelurkan bibit-bibit Soekarno dan Mandela dari generasinya.

RELATED POSTS

0 orang nyasar

Bagaimana menurutmu?