Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Imut-Imut Bikin Lapar

4/18/2015 08:54:00 AM gitadine 0 Comments Category : , , , , , , , , , , , , ,

Di antara kemeriahan rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika nanti, akan ada suatu komunitas yang imut-imut dan saya jamin bikin lapar. Komunitas apa namanya?

Komunitas Jajanan Pasar!

Komunitas yang dibentuk tanggal 28 Oktober 2011 ini berbasis di Tangerang Selatan. Misi mereka adalah mengangkat kepedulian terhadap kearifan budaya lokal melalui kuliner, lebih tepatnya jajanan pasar seperti cakue, lemper, dan kawan-kawannya. Mereka berpendapat bahwa jajanan pasar mewakili keberagaman budaya di Indonesia.

Melalui kerjasama dengan UKM di beberapa wilayah, khususnya Jabodetabek dan Bandung, Komunitas Japarr ini berharap mereka dapat mengembangkan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, dan juga kemampuan bersaing dengan cemilan modern.

A photo posted by Gita Diani Astari (@gitadine) on

Yang paling menarik, mereka punya komitmen untuk mengenalkan jajanan pasar ke anak-anak. Media yang sudah digunakan sekarang adalah boneka-boneka imut yang didesain dari bentuk-bentuk jajanan pasar. Boneka-boneka ini dipergunakan dalam storytelling oleh Kak Monik yang luar biasa berbakat! Sarat dengan hal-hal yang menarik bagi anak-anak dalam bentuk dan warna, kegiatan storytelling menggunakan boneka-boneka ini diharapkan dapat mencuri perhatian anak-anak dan kepedulian mereka akan jajanan pasar tradisional.

Kabarnya, mereka sering mengadakan kegiatan-kegiatan seperti storytelling dan juga acara kreatifitas setiap bulan secara gratis. Rencananya sebelum liburan sekolah dimulai juga akan diterbitkan komik, lho! Tidak sampai di sana saja, komunitas keren ini bermimpi ingin membuatkan juga film animasi tentang jajanan pasar. Semoga cepat terwujudkan, ya!

Komunitas ini akan membuka stand yang meliput workshop, photobooth, storytelling, dan kreatifitas di rangkaian acara KAA 2015 pada tanggal 25 April hingga 1 Mei. Jangan lewatkan, ya!

RELATED POSTS

0 orang nyasar

Bagaimana menurutmu?