Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

Lagi-Lagi Tentang Korra

6/04/2012 06:27:00 AM gitadine 0 Comments Category : , , , , , , , , , , ,

Halo! Udah lama banget ya saya nggak ngeracau di sini, hahaha.




Sekarang Korra udah sampe episode 8. DELAPAN dari DUABELAS. *hyperventilates* Masih banyak banget yang bikin saya penasaran, dan kayaknya kalo di-reveal di empat sisa episode nggak bakal sufficient, deh, atau mungkin malah jadi rushed. Tapi kita ngomongin karyanya Bryke lho, jadi kayaknya nggak akan ada yang salah... Kecuali Katara sama Zuko ga jadian di ATLA (masih berjiwa Zutara).


Anyway, sekarang saya mau ngeracau, jadi pastinya bakal banyak spoiler. Buat yang belum nonton, klik di sini untuk download. Buat yang udah nonton dan selalu update, jangan takut untuk follow Tumblr saya yang penuh Korra, ya! :D Hehe.


Sekarang, memulai peracauan (mainly tentang episode 8).



SAYA BENCI TARRLOK.


Orang ini siapa sih? Dia ada hubungannya sama Yakone nggak ya? Saya sebel banget sama councilpeople yang selalu ngeiyain perkataannya Tarrlok. Saya sih mikirnya orang-orang ini either di-threaten sama Tarrlok atau dibayar sama Tarrlok... I don't know. Yang jelas saya bener-bener nggak ada respect sama mereka kalo beneran cuma disogok doang terus mereka ngikutin semua perkataan Tarrlok yang JELAS-JELAS nggak ada baiknya buat Republic City. Semua non-bender harus udah ada di rumah sebelum curfew karena kalo nggak, bisa dicurigain sebagai Equalist? REALLY? Stupid!

Tiga orang paling menyedihkan di Republic City.
Also, bloodbending! Heck, saya kira udah cukuplah bloodbending si Hama jadi satu-satunya kejadian bloodbending di seluruh Avatar universe. Saya bener-bener nggak mau ngebayangin hal-hal kayak gimana yang bakal diderita seseorang yang kena bloodbending... DAN TARRLOK BISA BLOODBENDING. *mati* Bahkan nggak butuh full moon untuk mengendalikan darah Korra. What? Whaaat? Saya nggak mau bayangin ke mana dia ngebawa Korra dan gimana nasib Korra nantinya. Hiks. My babyyyy!

Tentang Amon, saya juga nggak mau berpikir terlalu jauh. Yang saya tahu, Amon itu bisa energy-bending (mungkin nggak sama kayak yang Aang punya waktu lawan Ozai), dan Tahno bilang efeknya permanen (my poor baby... T_T). Saya ngerti where he's coming from, di mana benders kayaknya punya jauh lebih banyak keuntungan dari nonbenders, tapi saya nggak bisa membenarkan tindakan dia yang tiba-tiba mau membasmi semua pengendali elemen. Yang salah ya firebender yang udah nyakitin dia, bukan semua pengendali elemen. Try not to generalize, okay, Amon?

LIN BEI FONG IS PERFECTION. Nothing less to expect from Toph's daughter. Saya penasaran setengah mati siapa ayahnya. Saya kayaknya berharap ayahnya bukan siapa-siapa yang kita kenal, deh. Saya suka ide Toph yang hidup sendiri tanpa butuh pria, kayak Lin sekarang. Ayah Lin bisa jadi siapa aja yang dia mau, pretty much. :P Sedih juga sih mengingat dia kayaknya suka banget sama Tenzin sebelum Tenzin akhirnya nikah sama Pema, tapi Lin, come on. You're badass enough to live without guys! ;)


Saya setengah berharap Korra juga nggak usah dapet pacar dulu, deh. I mean, sekarang dia suka sama Mako. Mako, lho. Pacarnya Asami, lho. Oke, sebelum TV show ini mulai, I was all for Makorra. Tapi sekarang, setelah Masami canon, rasanya saya nggak tega ngeliat Asami sakit hati kalo Mako bener-bener ninggalin dia buat Korra. I mean, what? Setelah semua yang Asami lalui, terus Mako masih bisa tega ninggalin dia buat Korra? Nggak ah, saya nggak mau karakter Mako jadi serendah itu. The fact that dia masih bingung segimana sukanya dia sama Korra sampe bikin dia cium balik (dan di depan Bolin) aja udah bikin saya agak gimanaaa gitu sama Mako. Nope, Mako is not my favorite male character anymore. Who am I kidding? Bolin is the beeest! :D

RELATED POSTS

0 orang nyasar

Bagaimana menurutmu?