gitadine

Bhinneka Tunggal Ika

Tentang Kami
Kami adalah sekolah nonformal yang didirikan pada 17 Juni 2016 di Bandung. Tujuan kami adalah untuk mengedukasi bangsa Indonesia dalam berkomunikasi dengan kawan-kawan difabel. Guru-guru kami merupakan alumni dari universitas-universitas pendidikan, dan telah aktif berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesejahteraan difabel. Beberapa dari mereka adalah alumni dari sekolah ini, dan beberapa lainnya adalah kawan-kawan dari komunitas difabel. Kami menerima siswa atas segala usia.

Kegiatan

Kelas

• Kami menyediakan dua kelas khusus: kelas Braille dan kelas Bisindo. Braille adalah huruf khusus yang dipergunakan oleh kawan-kawan tunanetra. Bisindo adalah Bahasa Isyarat Indonesia, bahasa yang digunakan oleh kawan-kawan tunarungu.
• Terdapat kelas siang dan kelas malam. Kelas siang dimulai pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB, sedangkan kelas malam dimulai pukul 18.30 WIB hingga 20.00 WIB.

Aktivitas

• Seminggu sekali, kami berkumpul dan membuat pernak-pernik (merchandise), seperti: buku catatan, buku gambar, tas jinjing kanvas, dan kaus.
• Sebulan sekali, kami mengunjungi acara Car Free Day Dago dan mengajak para pengunjung untuk belajar alfabet dalam Bisindo. Dalam acara yang sama, kami juga menjual beberapa pernak-pernik yang kami buat sendiri, yang mana pemasukannya adalah untuk meringankan biaya operasional sekolah.

Hubungi Kami
Untuk mendapatkan informasi lebih jelas, sila hubungi kami lewat no 08xxxxxxxxxx dan email di linguafranca@xxxxx.co.id.

(Sekolah ini tidak benar-benar ada, ini hanya bagian dari tantangan #30HariMenulis, hehehe.)

Halo, Juli!

Akhir bulan keenam tahun 2013 saya berjalan menyenangkan. Kemarin, tepatnya 30 Juni 2013, saya, adik saya, dan beberapa kawan mengunjungi kembali almamater kami yang berlokasi di Jalan Cihampelas 173, Bandung. Alhamdulillah banget kali ini saya lagi ada di Bandung, jadi bisa ikutan acara yang dihadiri berpuluh-puluh angkatan ini.

Seneng banget rasanya bertemu lagi sama orang-orang yang selama tiga tahun berjuang bareng-bareng di SMA 2. Selain itu ketemu juga kakak-kakak dan adik-adik kelas, apalagi sama guru-guru. Sayang saya di sana cuma sampai sore, jadi nggak sempet ketemu dengan banyak lagi guru-guru yang mungkin datang di malam hari ketika acara memuncak, ya.

Meskipun saya cuma berada di sana selama beberapa jam, saya bisa banget bernostalgia dan mengenang hal apa aja yang saya lewatin di sekolah berjarak jauh sekali dari rumah saya itu, hehehe. Inget waktu kelas X saya bergabung dengan Klub Konservasi Sekolah yang ada di beberapa SMA, ikutan jambore, terus waktu kelas XI saya berhasil bawa tim sekolah saya ke Jakarta karena ikutan Toyota Eco Youth, terus waktu kelas XII saya dan temen-temen sibuk ikutan bimbingan belajar supaya bisa lulus Ujian Nasional.

Bangunan sekolah juga jadi jauh lebih keren, terutama badminton court yang waktu jaman saya belum ada, dan mesjid yang sekarang makin luas aja pelatarannya. Makin nyaman. Banyak fasilitas baru yang disumbangkan alumni juga, kayak perbaikan toilet dari sekedar bersih jadi nyaman (jadi inget kelakuan saya dan temen sebangku yang sering ke toilet waktu pelajaran lagi membosankan dan malah foto-foto di sana, ahahaha), terus ada televisi juga sekarang di ruang tunggu di depan ruang guru. Ah! Sekolah siapa ini keren begini? Sekolah saya waktu dulu... #penting

Yang paling memuaskan sih pas liat temen-temen saya sukses, ya. Ada yang lagi nyusun skripsi, ada yang lagi deg-degan menuju sidang, ada yang nyantai nunggu wisuda, ada yang udah kerja, ada yang udah nikah, ada yang udah punya anak. Weleh! Kagum saya. Semoga saya juga termasuk mereka yang sukses dan bahagia, ya.

Saya paling suka deh kumpul-kumpul sama temen-temen kayak kemarin. Jadi nggak sabar pengen reuni akbar lagi empat tahun ke depan, hehehehe...